
7 Hidangan Berbahan Dasar Cokelat Terlezat Dari Segala Penjuru Dunia
Cokelat telah menjadi bahan dessert paling populer di dunia yang mampu menghadirkan kenikmatan tak tertandingi. Dari tekstur creamy hingga rasa yang kaya, dessert cokelat terus memikat hati pecinta manis di seluruh penjuru dunia. Berikut tujuh dessert cokelat legendaris yang wajib Anda cicili:
1. Chocolate Soufflé (Prancis)
Soufflé cokelat Prancis merupakan mahakarya kuliner yang membutuhkan teknik khusus. Dessert ini:
- Terbuat dari cokelat couverture berkualitas tinggi
- Memiliki tekstur luar yang renyah dan dalam yang meleleh
- Disajikan hangat dengan es krim vanilla
- Waktu pemanggangan yang tepat adalah kunci kesempurnaannya
2. Molten Lava Cake (Amerika Serikat)
Kue leleh yang fenomenal ini memiliki:
- Kulit cake yang padat dengan pusat cokelat cair
- Biasanya menggunakan dark chocolate 70%
- Sempurna disajikan dengan raspberry coulis
- Waktu pemanggangan tidak boleh lebih dari 12 menit
3. Sachertorte (Austria)
Kue ikonis Wina ini memiliki ciri khas:
- Lapisan cokelat padat dengan selai aprikot
- Dilapisi ganache cokelat https://www.iowachange.org/ mengilap
- Resep asli hanya ada di Hotel Sacher
- Disajikan dengan whipped cream tanpa gula
4. Brigadeiro (Brasil)
Truffe cokelat khas Brasil ini:
- Terbuat dari susu kental manis dan bubuk cokelat
- Dibentuk bulat dan dilapisi granulated chocolate
- Wajib ada di setiap pesta ulang tahun
- Versi modern memiliki berbagai topping kreatif
5. Chocolate Mousse (Prancis)
Mousse cokelat klasik menawarkan:
- Tekstur ringan seperti awan
- Mengandalkan putih telur kocok sebagai pengembang
- Cokelat Belgia sebagai bahan utama
- Penyajian dalam gelas kristal untuk kesan elegan
6. Hot Chocolate (Spanyol)
Chocolate caliente ala Spanyol berbeda karena:
- Konsistensi sangat kental seperti saus
- Disajikan dengan churros untuk dicelup
- Menggunakan cokelat batang asli
- Ditaburi kayu manis untuk aroma tambahan
7. Chocolate Babka (Polandia)
Roti manis bergulung ini memiliki:
- Lapisan-lapisan cokelat dan kayu manis
- Tekstur empuk seperti brioche
- Topping streusel yang renyah
- Sempurna untuk sarapan atau brunch
Tips Memilih Cokelat Terbaik untuk Dessert:
- Gunakan couverture chocolate dengan kandungan kakao minimal 60%
- Perhatikan tempering untuk mendapatkan hasil mengilap sempurna
- Dark chocolate terbaik berasal dari Belgia atau Swiss
- Simpan cokelat pada suhu 18-20°C dengan kelembaban rendah
Baca Juga : Ini Resep Olahan Daging Sapi yang Enak dan Mudah Dibuat di Rumah
Setiap dessert ini menawarkan pengalaman mencicipi cokelat yang unik dan tak terlupakan. Dari kue mewah ala Eropa hingga camilan sederhana khas Amerika Latin, cokelat memang mampu beradaptasi dalam berbagai bentuk kuliner yang menggoda. Manakah yang paling membuat lidah Anda bergoyang?

Oleh-Oleh Kuliner Madiun: Cicipi Kelezatan Khas Kota Pecel
Madiun, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan kekayaan kuliner tradisional yang menggugah selera. Kota yang dikenal dengan julukan “Kota Pecel” ini menawarkan berbagai macam oleh-oleh kuliner yang wajib dicicipi. Selain itu, banyak makanan khas yang cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman di rumah. Bagi Anda yang berkunjung ke Madiun, berikut adalah beberapa pilihan oleh-oleh kuliner yang tidak boleh dilewatkan.
1. Pecel Madiun
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Madiun tanpa mencicipi pecel. Pecel adalah makanan khas yang terbuat dari sayuran rebus, seperti bayam, kacang panjang, tauge, dan daun singkong, yang disiram dengan sambal kacang yang gurih dan pedas. Pecel Madiun terkenal dengan cita rasa sambal kacang yang khas, kaya akan bumbu rempah dan terasa sedikit manis. Biasanya, pecel ini disajikan dengan nasi putih atau lontong.
Untuk oleh-oleh, Anda bisa membeli sambal pecel dalam kemasan praktis, yang bisa digunakan untuk membuat pecel di rumah. Ada banyak toko oleh-oleh di Madiun yang menjual sambal pecel ini dalam berbagai varian rasa.
2. Nasi Tumpang
Nasi tumpang adalah makanan khas Madiun yang terbuat dari nasi putih yang disajikan dengan kuah tumpang, yaitu kuah yang terbuat dari tempe, kacang, dan rempah-rempah, serta tambahan sambal dan sayuran. Nasi tumpang sangat populer di kalangan masyarakat Madiun, terutama untuk sarapan atau makan siang.
Kuah tumpang yang kental dan gurih memberikan cita rasa yang unik, dan sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat. Untuk oleh-oleh, Anda bisa membeli nasi tumpang kemasan atau membeli tempe tumpang yang bisa diolah sendiri di rumah.
3. Sate Ayam Ponorogo
Meskipun nama “sate Ponorogo” lebih dikenal berasal dari daerah tetangga, yaitu Ponorogo, namun Madiun juga memiliki banyak penjual sate ayam yang tak kalah lezat. Sate ayam Ponorogo khas Madiun memiliki cita rasa manis, pedas, dan gurih yang berpadu sempurna. Sate ini dibuat dari daging ayam yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan tusuk sate, kemudian dibakar hingga matang. Biasanya, sate ini disajikan dengan bumbu kacang yang kental dan sedikit pedas.
Sate ini juga cocok dijadikan oleh-oleh karena rasanya yang khas dan mudah ditemukan di berbagai tempat di Madiun.
4. Kue Kering Madiun (Kue Cubir)
Kue cubir adalah salah satu kue khas Madiun yang sering dijadikan oleh-oleh. Kue ini terbuat dari adonan tepung terigu, telur, dan mentega yang dipanggang hingga matang dan berwarna kecokelatan. Teksturnya renyah di luar, namun lembut di dalam. Kue cubir ini sering kali disajikan dalam kemasan cantik, sehingga cocok untuk oleh-oleh keluarga atau teman-teman.
Selain kue cubir, ada juga kue lapis Madiun, yaitu kue lapis yang dibuat dengan lapisan-lapisan warna warni yang lembut dan kenyal. Kue lapis ini memiliki cita rasa manis yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
5. Keripik Tempe Madiun
Keripik tempe Madiun adalah oleh-oleh yang sangat populer dan mudah ditemukan. Tempe yang digunakan untuk keripik ini diiris tipis-tipis dan digoreng kering hingga renyah. Rasa gurih dan sedikit asin dari keripik tempe menjadikannya camilan yang pas untuk dibawa https://mjesticofficial.com/ pulang. Selain itu, keripik tempe ini juga memiliki masa simpan yang cukup lama, sehingga cocok untuk oleh-oleh.
Banyak toko oleh-oleh di Madiun yang menawarkan keripik tempe dengan berbagai rasa, seperti rasa pedas, manis, atau original. Jika Anda mencari oleh-oleh yang tahan lama dan praktis, keripik tempe ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
6. Tahu Tempe Bacem Madiun
Makanan yang satu ini juga tidak boleh dilewatkan. Tahu dan tempe bacem khas Madiun memiliki cita rasa yang manis, gurih, dan sedikit berempah. Proses pembuatan tahu dan tempe bacem melibatkan perendaman dalam bumbu bacem yang terbuat dari kecap manis, gula merah, dan rempah-rempah, lalu digoreng hingga kecokelatan. Rasa manis dari bumbu bacem berpadu dengan kelezatan tahu dan tempe yang membuatnya begitu nikmat.
Tahu tempe bacem ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena bisa tahan cukup lama dalam kemasan yang tertutup rapat. Anda bisa membeli oleh-oleh ini di pasar tradisional atau toko oleh-oleh di sekitar Madiun.
7. Roti Madiun
Roti Madiun juga menjadi salah satu pilihan oleh-oleh yang tak kalah populer. Roti khas Madiun memiliki tekstur lembut dengan berbagai pilihan rasa, mulai dari rasa cokelat, keju, hingga kelapa. Roti ini bisa dinikmati sebagai camilan atau sebagai bekal untuk perjalanan jauh.
Banyak toko oleh-oleh di Madiun yang menjual roti khas ini, dan biasanya kemasan roti cukup praktis untuk dibawa pulang. Anda juga bisa memilih roti yang memiliki rasa khas dari daerah Madiun, seperti roti isi selai nanas atau kacang hijau.
8. Lapis Madiun
Lapis Madiun adalah kue basah tradisional khas kota ini yang memiliki lapisan-lapisan tipis berwarna-warni. Kue lapis ini terbuat dari bahan dasar tepung terigu, telur, dan santan, yang memberikan rasa yang lembut dan manis. Kue ini sangat populer di Madiun dan sering dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang datang ke kota ini.
Biasanya, lapis Madiun memiliki lapisan yang cerah dan cantik, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang menarik dan lezat.
BACA JUGA DISINI: Kuliner Khas Suku Dayak: Cita Rasa Tradisional dari Hutan Kalimantan

Kuliner Khas Suku Dayak: Cita Rasa Tradisional dari Hutan Kalimantan
Suku Dayak adalah kelompok etnis asli Kalimantan yang memiliki kekayaan budaya dan tradisi, termasuk dalam hal kuliner. Makanan khas Suku Dayak banyak menggunakan bahan alami dari hutan, seperti ikan sungai, daging buruan, umbi-umbian, dan berbagai jenis sayuran liar. Proses memasaknya pun unik, dengan teknik memasak dalam bambu atau menggunakan daun sebagai pembungkus.
Berikut beberapali kuliner khas Suku Dayak yang wajib dicoba jika berkunjung ke Kalimantan.
BACA JUGA DISINI: Makanan Terenak di Dunia, Ada Makanan Indonesia
1. Pansoh (Ayam atau Ikan yang Dimasak dalam Bambu)
Pansoh, atau yang sering disebut juga sebagai manok pansoh, adalah makanan khas Suku Dayak yang menggunakan teknik memasak unik, yaitu dengan memasukkan bahan makanan ke dalam batang bambu, lalu dipanggang di atas api.
Cara Memasak Pansoh:
-
Ayam atau ikan dimasukkan ke dalam bambu bersama bumbu rempah seperti serai, daun salam, jahe, kunyit, dan bawang.
-
Bambu ditutup dengan daun pisang agar aroma tetap terjaga.
-
Dipanggang di atas bara api hingga matang, sehingga menghasilkan aroma khas dari bambu yang meresap ke dalam makanan.
Pansoh memiliki cita rasa gurih, segar, dan sedikit beraroma asap dari bambu.
2. Kue Lepet (Wajik Beras Ketan Khas Dayak)
Lepet Dayak adalah makanan tradisional yang mirip dengan rajazeus login wajik, terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan dan gula merah. Uniknya, lepet khas Dayak sering dibungkus menggunakan daun kelobot (kulit jagung) atau daun pisang.
Ciri Khas Lepet Dayak:
-
Manis dan legit dengan tekstur yang lembut.
-
Dibungkus dengan daun alami, memberikan aroma khas.
-
Biasanya disajikan dalam acara adat atau perayaan tertentu.
3. Wadi (Fermentasi Daging atau Ikan)
Wadi adalah makanan fermentasi khas Dayak yang dibuat dari daging babi atau ikan yang difermentasi menggunakan beras ketan yang sudah disangrai dan ditumbuk halus.
Proses Pembuatan Wadi:
-
Daging atau ikan dilumuri dengan bubuk ketan fermentasi.
-
Disimpan dalam wadah tertutup selama beberapa hari hingga cita rasanya berkembang.
-
Wadi bisa langsung dikonsumsi atau digoreng terlebih dahulu agar lebih gurih.
Rasanya cenderung asam karena hasil fermentasi, mirip dengan makanan khas Jepang seperti ikan fugu yang diawetkan.
4. Kue Jojong (Kue Tradisional dari Ubi Kayu)
Jojong adalah kue khas Dayak yang terbuat dari singkong atau ubi kayu yang diparut dan dicampur dengan gula merah.
Keunikan Kue Jojong:
-
Dibentuk seperti bola atau pipih, lalu dibungkus daun pisang.
-
Teksturnya lembut dengan rasa manis alami dari ubi dan gula merah.
-
Biasanya dikonsumsi sebagai camilan atau makanan ringan saat perayaan adat.
5. Umbut Rotan (Sayur dari Tunas Rotan Muda)
Umbut rotan adalah makanan unik Suku Dayak yang menggunakan tunas muda tanaman rotan sebagai bahan utama. Meski terdengar aneh, rotan muda memiliki tekstur renyah dan sedikit pahit, namun menjadi lezat setelah dimasak.
Cara Memasak Umbut Rotan:
-
Rotan muda dikupas dan dipotong kecil.
-
Direbus atau ditumis dengan santan, bawang, cabai, dan rempah-rempah lainnya.
-
Biasanya disajikan bersama ikan atau daging sebagai lauk.
Umbut rotan sering dikonsumsi sebagai sayur khas masyarakat Dayak di pedalaman.
6. Pakis (Sayur Pakis dengan Santan atau Tumis)
Pakis adalah tumbuhan liar yang sering ditemukan di hutan Kalimantan dan menjadi bahan makanan favorit masyarakat Dayak.
Cara Penyajian Sayur Pakis:
-
Bisa dimasak dengan santan dan bumbu kuning untuk rasa gurih.
-
Bisa juga ditumis dengan bawang, cabai, dan terasi untuk rasa pedas-manis.
Pakis memiliki tekstur lembut dan kaya akan serat, sehingga baik untuk pencernaan.
7. Telur Penyu (Kuliner Langka yang Dilindungi)
Dahulu, telur penyu merupakan makanan istimewa di beberapa daerah Kalimantan, termasuk bagi masyarakat Dayak. Namun, saat ini konsumsi telur penyu dilarang karena penyu adalah satwa yang dilindungi.
Telur penyu memiliki tekstur unik, dengan kuning telur yang lebih padat dan putih telur yang lebih encer dibandingkan telur ayam. Biasanya dimasak dengan cara direbus atau digoreng.
8. Luba Laya (Sup Daging Khas Dayak)
Luba Laya adalah sup daging khas Suku Dayak yang dimasak dengan berbagai rempah seperti jahe, lengkuas, kunyit, dan bawang merah.
Ciri Khas Luba Laya:
-
Kuahnya berwarna kuning dengan rasa gurih dan sedikit pedas.
-
Daging yang digunakan bisa berupa ayam, sapi, atau daging buruan seperti rusa atau babi hutan.
-
Biasanya disajikan dalam acara adat atau perayaan khusus.

Makanan Terenak di Dunia, Ada Makanan Indonesia
Dari sekian banyak makanan yang ada di dunia ini, ada sebagian makanan yang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia. Peringkat ini ditentukan menurut review 395,205 pengguna.
Survei dan pengukuran ini dijalankan oleh Taste Atlas yang ialah website tutorial pengalaman perjalanan online untuk makanan tradisional yang membentuk resep, review kritikus makanan, hidangan populer, sampai penelitian bahan makanan.
Berikut ini beritanya untuk Anda berkaitan deretan makanan terenak di dunia ini. Indonesia termasuk di dalamnya.
Makanan Terenak di Dunia
1. Picanha
Makanan ini berasal dari Brazil. Picanha yakni potongan daging sapi segar yang dipersembahkan seperti steak atau dipanggang.
2. Roti Canai
Makanan ini berasal dari Malaysia. Hidangan ini terbuat dari tepung, telor, air, dan lemak (ghee). Adonan roti canai dilipat berkali supaya mempunyai tekstur berlapis.
3. Phat Kaphrao
Makanan ini berasal dari Thailand. Hidangan ini ialah perpaduan daging cacah atau seafood dengan kemangi, bawang putih, bawang merah, dan cabai. Hidangan ini dipersembahkan beriringan dengan nasi, telor goreng, dan kecap ikan.
4. Pizza Napoletana
Makanan ini berasal dari Italia. Hidangan ini ialah kreasi simbolis dari pizza Italia. Napoletana diwujudkan dengan sebagian bahan simpel. Topping berbahan dasar tomat, bawang putih, oregano, dan margherita, mozzarella, serta daun kemangi segar.
5. Guotie
Makanan ini berasal dari Cina. Hidangan ini ialah varian pangsit jiaozi Tiongkok yang digoreng. Guotie atau Kuotie lazimnya berisi daging babi cacah, kubis Cina, daun bawang, jahe, minyak biji wijen, dan minuman memabukkan beras.
6. Khao Soi
Makanan ini berasal dari Thailand. Hidangan ini diwujudkan dari bahan dasar kuah yang sedikit pedas, santan, dan pasta kari merah.
Kuahnya dipersembahkan dengan mie telor pipih, alternatif daging (ayam, sapi, dan babi). Hidangan ini juga dipersembahkan dengan bermacam-macam bumbu seperti acar kubis, jeruk nipis segar, bawang merah, dan cabai.
7. Butter Garlic Naan
Makanan ini berasal dari India. Hidangan tradisional asal India ini diwujudkan dari tepung, ragi, garam, gula, dan yogurt. Dimasak dengan oven tandoor panas, kemudian diolesi mentega atau ghee dan ditaburi bawang putih cacah.
8. Tangbao
Makanan ini berasal dari Cina. Hidangan ini ialah makanan pangsit kukus dalam sup. Umumnya pangsit ini berisi daging babi cacah atau daging kepiting.
9. Shashlik
Makanan ini berasal dari Rusia. Hidangan ini ialah sebutan untuk barbekyu tradisional Asia Tengah dan Barat yang diasinkan, ditusuk, dan dipanggang.
Daging ini ialah daging domba, sapi, atau babi tergantung preferensi tempat dan agama. Hidangan ini dipadukan dengan mahjong ways potongan sayuran seperti bawang bombay, paprika, tomat, dan jamur.
10. Phanaeng Curry
Makanan ini berasal dari Thailand. Hidangan ini terdiri dari daging yang direbus dengan santan, terasi kari panang, daun jeruk makrut, kecap ikan, dan gula jawa. Daging yang diaplikasikan dalam kari Phanaeng yakni sapi, ayam, bebek, atau babi.
11. Papperdelle al Cinghiale
Makanan ini berasal dari Italia. Hidangan ini ialah salah satu ragam pasta Tuscan. Daging ini dipadukan dengan pasta telor segar, peterseli, dan taburan Parmigiano.
12. Ameijoas à Bulhao Pato
Makanan ini berasal dari Portugal. Hidangan asal Portugis ini berbahan dasar minyak zaitun, bawang putih, jus lemon, dan daun ketumbar. Sausnya diwujudkan dengan anggur putih dan dipersembahkan dengan roti.
13. Pempek
Makanan ini berasal dari Indonesia. Pempek terbuat dari ikan giling dan tapioka. Adonan pempek disusun bulat atau kukus sebelum dipersembahkan.
Kemudian dipotong dan digoreng saat akan dipersembahkan. Hidangan ini dipersembahkan dengan irisan mentimun, mie, dan saus manis (cuko).
14. Banh Mi Thit
Makanan ini berasal dari Vietnam. Hidangan ini ialah sandwich dengan potongan daging dingin dan dipersembahkan dengan irisan daging babi panggang, irisan perut babi. Irisan ham, atau sosis babi, mentimun, mayones, acar wortel, dan daikon.
15. Tom Kha Gai
Makanan ini berasal dari Thailand. Hidangan ini ialah sup ayam lengkuas rebus, terdiri dari santan, potongan atau suwiran ayam, lengkuas, jahe, bawang putih, cabe rawit, daun jeruk purut, kecap ikan, dan jamur shiitake.
Baca Juga : Cafe di Senayan City Populer dan Paling Nikmat, dari Food Court sampai Daerah Makan Mewah

Ini Resep Olahan Daging Sapi yang Enak dan Mudah Dibuat di Rumah
Makanan yang terbuat dari daging sapi memiliki beragam variasi. Misalnya seperti steak, bakso, oseng mercon, semur daging, dan sate yang lezat dengan bumbu rempah yang khas.
Baca Juga : Pengertian, Jenis-jenis Gulai Serta Cara Pembuatan Gulai Ayam
Makanan dari olahan daging sapi aman dikonsumsi oleh orang dengan kesehatan normal. Namun bagi pengidap hipertensi, mereka perlu menyesuaikan asupannya dan mengganti bahan dengan yang lebih sehat.
1. Resep Oseng Mercon Olahan Daging Sapi
Oseng mercon memiliki rasa pedas dengan tambahan aroma bumbu rempah yang khas. Dagingnya menggunakan saus pedas dan rempah. Hasilnya menciptakan sensasi panas yang nikmat bagi pecinta makanan pedas.
Bahan-bahan:
- 250 gram daging sapi, potong dadu.
- 2 sdm kecap manis.
- 1 sdm saus tiram.
- 1 batang serai.
- 2 lembar daun salam.
- 2 lembar daun jeruk.
- ½ sdt lada bubuk.
- ½ sdt ketumbar bubuk.
- Gula secukupnya.
- Garam secukupnya.
- Kaldu bubuk secukupnya.
- 100 ml air.
Bahan bumbu halus:
- 4 siung bawang merah.
- 3 siung bawang putih.
- 10 buah cabai rawit merah.
- 5 buah cabai merah keriting.
Tingkat kepedasan bisa menyesuaikan. Bila menyukai sensasi pedas, kamu bisa menambah jumlah cabai sesuai dengan selera.
Cara membuat:
- Cuci bersih daging sapi, kemudian rebus hingga empuk.
- Blender bumbu hingga halus, kemudian tumis hingga harum.
- Selanjutnya, masukkan sereh, daun salam, daun jeruk, dan daging.
- Tambahkan gula, garam, kaldu bubuk, lada bubuk, kecap manis, saos tiram, dan air. Masak hingga bumbu meresap.
- Masukkan cabai rawit, masak hingga matang. Koreksi rasa.
- Oseng mercon olahan daging sapi siap untuk dinikmati.
Jika kurang menyukai daging, kamu bisa melihat resep olahan ayam yang lain dengan klik artikel ini:
- Resep Ayam Goreng Ungkep yang Bikin Nagih dan Mudah Dibuat
- Mudah Dibuat di Rumah, Ini Resep Sate Ayam Bumbu Kacang yang Lezat
- Praktis dan Ekonomis, Ini Resep Nugget Ayam Tanpa Pengawet
2. Resep Semur Olahan Daging Sapi
Semur daging sapi memiliki rasa gurih dengan sentuhan manis dari kecap dan bumbu rempah yang menyatu sempurna. Kamu bisa menyajikan makanan ini dengan lauk pendamping, yaitu nasi putih, lontong, atau ketupat.
Bahan-bahan:
- 800 gram daging sapi.
- 1500 ml air.
- 1 saset santan instant.
- 100 ml kecap manis.
- 2 sdm gula merah.
- Gula secukupnya.
- Garam secukupnya.
- Kaldu bubuk secukupnya.
- Minyak goreng secukupnya.
- Bawang goreng.
Bahan bumbu halus:
- 15 siung bawang merah.
- 7 siung bawang putih.
- 3 cm jahe.
- 1 sdm lada.
- 2 sdm ketumbar sangrai.
- 5 butir kemiri sangrai.
- Bahan bumbu pelengkap:
- 2 batang sereh geprek.
- 3 lembar daun jeruk.
- 2 lembar daun salam.
Cara membuat:
- Potong-potong tipis daging sapi, kemudian rebus selama 5 menit. Selanjutnya, buang air rebusannya.
- Tumis bumbu halus dan juga bumbu lainnya hingga harum dengan api kecil.
- Masukkan daging, kemudian aduk hingga bumbu slot777 meresap.
- Tambahkan kecap, gula merah, garam, gula, dan kaldu bubuk. Selanjutnya, aduk sampai merata.
- Kemudian, masukkan santan, masak hingga bumbu meresap.
- Tambahkan air secukupnya. Lalu, masak sampai daging empuk.
- Angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng.

Pengertian, Jenis-jenis Gulai Serta Cara Pembuatan Gulai Ayam
Di Indonesia, ada banyak makanan khas yang sangat melekat dengan kebiasaan dan cara makan masyarakat setempat. Salah satu contoh makanan khas yang sangat populer di Indonesia adalah gulai. Di Padang, kita sering menemukan berbagai varian gulai, mulai dari gulai nangka, gulai buncis, gulai ayam, dan gulai kepala ikan.
Bagaimana sebenarnya makanan kaya akan rempah dan santan ini bisa begitu raja olympus disukai oleh masyarakat Indonesia? Simak dibawah ini mengenai pengertian dan sejarahnya, mengapa Gulai banyak disukai oleh banyak orang.
Pengertian serta Perbedaan Antara Gulai dan Gule
Terkait gulai dan gule, banyak yang menganggap keduanya sama. Namun sebenarnya, kedua makanan ini memiliki asal-usul dan bumbu yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaan serta pengertian Gulai dan Gule.
Gulai adalah hidangan khas daerah Sumatera yang berkuah santan, dengan menggunakan daging ayam, ikan, daging kambing, jeroan, atau sayuran sebagai bahan utamanya. Bumbu-bumbu yang digunakan dalam pembuatan Gulai meliputi kunyit, jahe, adas, jintan, serta rempah-rempah lainnya yang memberikan aroma khas dan cita rasa gurih yang pekat. Kuah gulai umumnya cukup kental dengan perpaduan rasa gurih dan manis. Terdapat dua variasi gulai, yaitu gulai merah yang dimana bahan utamanya menggunakan cabai merah besar sebagai tambahan bumbu, dan gulai kuning yang kaya akan rempah kunyit.
Baca Juga : 6 Daftar Kuliner Khas Hongkong Yang Wajib Untuk Dicoba Saat Sedang Liburan Disana
Sedangkan Gule berasal dari Jawa dan umumnya terbuat dari daging kambing beserta tulangnya. Kuah gule cenderung lebih encer dibandingkan dengan kuah gulai, dan cita rasa yang gurih, asin, juga sedikit manis. Bumbu-bumbu rempah yang digunakan dalam pembuatan gule mencakup merica, jahe, lengkuas, pala, kapulaga, kunyit, dan cabai merah. Beberapa orang juga menambahkan batang serai untuk memberikan aroma yang lebih harum. Gule biasanya disajikan dengan pelengkap seperti kecap, cabai rawit, jeruk nipis, kerupuk atau emping melinjo, dan sate kambing, berbeda dengan gulai yang biasanya sering disantap langsung dengan nasi putih.
Sejarah Gulai dan Perkembangannya
Gulai tumbuh dan berkembang awalnya di daerah Sumatera dan dipengaruhi oleh masakan India, tetapi banyak bumbu dan rempah lokal yang digunakan supaya bisa menyesuaikan dengan selera masyarakat setempat. Kuliner khas Sumatera secara tradisional sering dikaitkan dengan gulai dan kari sejak abad ke-16. Gulai dianggap sebagai pengaruh kuliner dari luar yang masuk ke Nusantara.
Menurut sejarawan kuliner dari Universitas Padjajaran, posisi strategis Kota Minangkabau sering kali dikunjungi oleh pedagang asing. Hal ini memiliki peran penting dalam mempengaruhi perkembangan kuliner lokal. Setelah Terusan Suez dibuka pada tahun 1869, semakin banyak pedagang rempah dari berbagai bangsa yang singgah di Sumatera Barat. Mereka yang ingin berlayar melalui Selat Malaka sering berhenti terlebih dahulu di Sumatera Barat.
Namun, kuliner Minangkabau yang diidentikkan dengan sajian santan berbumbu rempah tidak selalu seperti yang kita kenal saat ini. Awalnya, makanan ini sederhana, seperti nasi, ikan, dan beberapa hidangan ayam. Kuliner ini kemudian berkembang melalui akulturasi dengan pengaruh kuliner India yang dipadukan dengan rempah-rempah khas Nusantara. Gulai kemudian menyebar ke Pulau Jawa dan mengalami penyesuaian dalam komposisi untuk mencocokkan dengan citarasa masyarakat Jawa.
Di Jawa, gulai memiliki kuah yang lebih encer dan menggunakan kecap atau gula merah, sehingga rasanya tidak sekuat dengan gulai Sumatera yang menggunakan kapulaga. Meskipun gulai sayur ada di Sumatera, namun varian ini tidak begitu umum di Jawa yang dimana lebih sering ditemui adalah gulai daging kambing. Itulah sejarah singkat tentang gulai dan perkembangan Gulai di Indonesia. Selanjutnya, artikel ini akan membahas berbagai varian gulai yang umum ditemui di kalangan masyarakat.